Manajer Manchester United Ruben Amorim dikomen naif oleh Wayne Rooney sebab berbicara soal gelar Liga Inggris. maka Amorim langsung menepis komentar legenda MU itu.
Dimana MU asuhan Amorim dipastikan gagal mempertahankan Piala FA. jadi, mereka tersingkir dari Fulham tadi malam, kalah lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1 selama 2×45 menit.
Maka dengan kekalahan ini, mungkin adalah kesempatan terakhir bagi MU untuk meraih trofi musim ini, karena mereka telah melaju ke babak 16 besar Liga Europa. “Tetapi hari ketika kami kalah dari Fulham adalah saat saya memberi tahu Amorim bahwa kami akan memenangkan Liga Primer,” imbuhnya bercanda.
Disisi lain, Rooney, eks penyerang tim setan merah, menilai Ruben Amorim terlalu naif. karena, mustahil MU bisa bersaing di Liga Inggris dengan pemain seperti Bruno Fernandes dkk jika saat ini mereka berada di peringkat ke-14.
Membalas tanggapannya terhadap Wayne Rooney, Amorim pun mengingatkan bahwa tujuan utama adalah gelar Liga Inggris itu sendiri. Tentu saja, ia sedikit banyak memancing Rooney tentang kariernya yang kelam sebagai manajer.
“Begitulah targetnya,” kata pelatih asal Portugal itu kepada Sky Sports. “Menurut saya, naif jika berpikiran bahwa kami akan menang musim ini atau bahwa kami merupakan favorit kuat pada musim depan.
“Saya juga sadar dan bahwa sekarang semua orang seolah sudah tahu segalanya. Jadi Saya tahu itu tidak akan mudah. namun Saya tetap akan menjadi pakar ketika saya nanti mengakhiri karier saya, dan Saya tahu itu sangat mudah.”
Jadi bagaimanapun kami tetap menargetkan untuk memenangkan Liga Primer. Mungkin tidak sebagai sebuah grup, tetapi itulah tujuan klub, dewan direksi, untuk memenangkan Liga Primer seperti yang telah kami lakukan di masa lalu dengan semua kejayaan dan legenda klub ini.
“Maka Kami selalu berusaha ingin menjadi lebih baik, dan kami juga tahu bahwa kami sedang menghadapi situasi yang sulit. jadi Saya tidaklah naif. sehingga, mengapa Saya berada disini untuk melatih Manchester United dengan usia 40 tahun”, Ruben Amorim menyeringai.